Prosentase Pekerja Remote di Amerika
Berdasarkan keterangan dari laporan terbaru, 34% dari semua pekerja di Amerika bekerja dari lokasi tinggal (secara remote) sebagai freelancer dan empunya bisnis rumahan. Angka tersebut ditebak akan bertambah menjadi 50% di tahun 2020.
Bagaimana dengan Indonesia? Saya belum memegang data statistik mengenai prosentase pekerja rumahan di Indonesia. Tapi andai saat ini Anda ialah pekerja rumahan (remote worker) itu dengan kata lain Anda telah siap menghadapi pola kerja masa mendatang dimana kantor bukanlah satu-satunya lokasi untuk bekerja. Kita dapat bekerja dari rumah, cafe, pantai, hotel dan tempat-tempat beda yang malah seringkali dapat mendatangkan lebih tidak sedikit inspirasi dan menciptakan kita lebih produktif daripada bekerja di kantor.
Remote Worker Terbaik :
Fakta di Balik Bekerja Remote
Di tulisan yang ditulis oleh Benjamin Hardy tadi pun disebutkan sejumlah fakta dari bekerja secara remote :
- Para Pekerja Remote relatif lebih Bahagia dan Produktif
- Kondisi keuangan lumayan baik
- Kebanyakan Pekerja Remote berusia di bawah 40 tahun
- Kebanyakan Pekerja Remote bekerja tidak cukup dari 40 jam per minggu
Keuntungan Terbesar dari Bekerja Remote
- Tidak perlu sulit payah ke kantor (terkena macet, kena begal, copet, asap, polusi udara, dll)
- Jam kerja yang fleksibel
- Tempat kerja yang nyaman
- Punya lebih tidak sedikit waktu bareng keluarga
- Punya peluang lebih besar untuk menyimpan uang dan berhemat (tidak butuh bensin, dll)
- Tidak perlu melakukan pembelian seragam kerja
- Tidak hidup di bawah desakan bos
- Mendapat ekuilibrium hidup
- Lebih sedikit bisa jadi untuk mendapat interupsi atau gangguan ketika bekerja
- Produktivitas lebih tinggi
Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Bekerja Remote
Segala hal pasti mempunyai sisi positif dan negatif. Tantangan terbesar dari bekerja remote ialah kita menjadi terlampau sibuk bekerja hingga akhirnya melalaikan kehidupan pribadi. Biasanya semua pekerja remote sukses mengalahkan kendala ini dengan menata jadwal guna bersosialisasi (dengan keluarga, rekan dan tetangga), menyediakan waktu untuk kesukaan diri mereka sendiri dan berolahraga.
Tantangan lainnya ialah mudah kehilangan fokus. Ketika anda bekerja di rumah, ada tidak sedikit hal yang dapat kita lakukan. Kita dapat saja dengan gampang tergoda untuk menyaksikan televisi, main game dan hal-hal lainnya yang dapat membuat kegiatan kita keteteran. Hal ini sangat barangkali terjadi sebab tidak terdapat boss yang memantau kinerja anda secara langsung.
Saat bekerja remote, anda akan paling rentan untuk mendahului batas deadline (keteteran) andai kita tidak dapat mengatur masa-masa dengan paling baik.
Berikut 5 tahapan untuk menata waktu :
- Disiplin terhadap jadwal harian
- Jangan memungut terlalu tidak sedikit pekerjaan / project hingga melebihi batas keterampilan kita
- Catat semua gagasan dalam satu lokasi (misalnya : Jurnal, whiteboard, dll)
- Jadwalkan waktu individu untuk menghindari stress
- Balas email urgen sesegera mungkin
Keteteran ialah salah satu urusan yang tidak jarang kali menghantui semua pekerja remote. Hal ini terjadi sebab kita tidak punya boss yang memantau kita secara langsung. Oleh karena tersebut kita mesti menjadi boss untuk diri anda sendiri. Disiplin ialah salah satu kunci utamanya.
5 Langkah Terbaik Bagi Memisahkan Antara Pekerjaan dan Kehidupan
Para pekerja remote biasanya gagal dalam mengasingkan waktu antara kegiatan dan kehidupan. Jangan sampai khayalan untuk mendapatkan kemerdekaan waktu malah dominan sebaliknya. Kita dapat saja justeru jadi lebih sibuk dikomparasikan dengan pekerja kantoran andai kita tidak dapat mengelola masa-masa dengan baik.
Berikut sejumlah langkah untuk mengasingkan antara kegiatan dan kehidupan individu :
- Jadwalkan waktu guna bekerja, olahraga, keluarga, istirahat, bersenang-senang, menjalankan hobi, dll. Setelah itu, jalani jadwal yang sudah kita bikin dengan ketat dan disiplin.
- Sesuaikan Jadwal Bekerja dengan Jadwal Keluarga. Jika anda tidak melakukan urusan ini, maka dapat jadi anda akan kehilangan kedua-duanya. Jangan dibaur adukkan.
- Buat ruang kerja eksklusif di rumah. Tentunya anda tidak mau bekerja sambil santap dan santap sambil bekerja. Dengan mempunyai ruangan khusus guna bekerja, kita dapat fokus mengerjakan pekerjaan kita.
- Tetapkan batasan-batasan yang jelas. Misalnya : Tidak merundingkan pekerjaan di saat menyediakan waktu dengan family dan memblokir laptop saat waktu kerja sudah habis. Disiplin!
- Matikan Telepon Bisnis / Pribadi. Ketika anda bekerja, anda tidak boleh diganggu dengan hal di luar kegiatan kecuali suasana darurat. Ketika kita berlalu bekerja, anda tidak boleh diganggu dengan urusan kegiatan kecuali suasana darurat. Dengan begitu kita dapat fokus dengan apa yang telah kita jadwalkan.
0 Komentar untuk "Kelebihan Dan Kekurangan Remote Worker"